Ingredients
Bawang Merah
bawang merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, bila dilihat dari nilai ekonominya yang tinggi maupun dari kandungan gizinya yang juga tinggi. Ha ini karena tanaman bawang menjadi kebutuhan yang digunakan sebagai pelengkap bumbu masak dan dikonsumsi sehari- hari.
Selain digunakan sebagai bumbu dapur, kegunaan lain dari tanaman bawang adalah sebagai obat tradisional yang manfaatnya telah banyak dirasakan oleh masyarakat. Tanaman bawang memang telah dikenal sebagai tanaman rempah dapur yang sering kali juga di jadikan obat dengan banyak manfaat. Bawang telah digunakan sejak jaman dahulu sebagai obat untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai penyakit.
Namun demikian, meski telah dikenal sejak zaman dahulu kala, ternyata tanaman bawang tidak berasal dari Indonesia. Tanaman bawang umumnya dibawa dari daerah asanya yang kemudian dibudidayakan di Indonesia karena manfaatnya yang besar untuk kehidupan masyarakat.
berikut adalah beberapa asal usul tanaman bawang dan jenis jenis tanaman bawang :
Sejarah Bawang Merah
Tanaman bawang merah diduga berasal dari Asia Tengah, terutama di sekitaran Palestina dan India. Namun sebagian literatur juga memperkirakan tanaman bawang merah berasal dari Asia Tenggara dan Mediterranean.
Tanaman bawang merah merupakan tanaman tertua dari budidaya tanaman lainnya. Hal ini bisa dibuktikan karena bangsa Mesir pada zaman I dan II atau 3200-2700 sebelum masehi, sering melukiskan bawang merah pada patung dan tugu- tugu mereka.
Sementara di Israel tanaman bawang merah diperkirakan telah dikenal sejak tahun 1500 sebelum masehi. Sedangkan di Yunani Kuno bawang merah telah dikembangkan sebagai sarana pengobatan sejak tahun 2100 sebelum masehi.
Bawang merah memiliki nama latin Allium cepa L. Bawang merah menjadi tanaman semusim yang diklasifikasikan berasal dari divisio Spermatophyta, dari sub divisio Angiospermae, dari kasis Monocotyledonae, dari ordo Asparagales atau Lilliiflorae, dari famili Alliacea atau Amaryllidaceae, dari genus Alllium, dan dari spesies Allium cepa group Aggregatum.
Ciri-ciri morfologis bawang merah adalah memiliki umbi berlapis, memiliki akar serabut dan berdaun silindris seperti pipa. Bawang merah juga memiliki batang sejati yang disebut “diskus” yang memiliki bentuk seperti cakram, tipis dan pendek sebagai tempat melekatnya akar- akarnya dan tunas akar serta mata tunas atau titik asal tumbuhnya.
Pangkal pada daun bawang merah bersatu membentuk batang semu. Batang semu tersebut berada di dalam tanah dan berubah bentuk menjadi umbi lapis atau bulbus. Pada cakram bawang merah di antara lapisan kelopak daun terdapat mata tunas yang bisa tumbuh menjadi tanaman baru. Tanaman baru ini disebut dengan tunas lateral atau anakannya.
Tunas lateral atau anakan tersebut akan membentuk cakram baru, dan membentuk umbi lapis yang baru. Pada dasar cakram bawang merah tumbuh akar serabut dan dibagian tengah terdapat mata tunas utama yang akan tumbuh paling cepat dan dianggap sebagai tunas apical.
Bunga pada bawang merah adalah sempurna atau hermaproditus yang pada terdiri dari 5-6 helai benang sari. Benang sarinya sendiri tersusun membentuk dua lingkaran yaitu lingkaran dalam dan lingkaran luar. Pada lingkaran luar terdapat 3 benang sari, dan pada lingkaran dalam juga terdapat 3 benang sari.
Benang sari pada lingkaran luar bawang merah biasanya akan tumbuh dewasa dalam 2 sampai 3 hari. Sedangkan benang sari yang terletak pada lingkaran dalam akan tumbuh lebih cepat dibandingkan lingkaran luar tersebut.
Setelah sampai pada konsumen, bawang merah biasanya diolah dengan menghaluskanya kemudian mencampurnya ke dalam masakan atau bisa juga dipotong kemudian digoreng sebagai bumbu dalam berbagai jenis masakan.
Khasiat bawang merah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Dalam segi khasiat, bawang merah memiliki kandungan senyawa seperti Minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptide, fitohormon, vitamin, zat pati.
Senyawa minyak atsiri pada bawang merah berfungsi untuk melancarkan perderan darah. Sedangkan kandungan saponin di dalam bawang merah menjadi salah satu zat yang berfungsi untuk mengencerkan dahak ketika batuk. Bawang merah juga menjadi salah satu obat mujarab untuk mengobati pendarahan di hidung dengan cara menghirup irisan bawang merah saat terjadi pendarahan di hidung.
Kandungan sulfida methylallyl dan asam amino sulfur pada bawang merah memberikan efek penurunan kadar kolesterol jahat dalam darah dan peningkatan pada kadar kolesterol baik. Makan bawang merah mentah juga dapat meningkatkan produksi insulin. Mengunyah bawang merah minimal 2 menit sekali juga akan membantu memelihara kesehatan mulut dan gigi kamu.Bagi yang berjerawat, bawang merah bisa kamu gunakan untuk mengatasinya. Asam dalam bawang memiliki sifat pemutih kulit alami, yang dapat membantu melawan bintik-bintik gelap bekas jerawat yang hitam dan membandel.
Sedangkan untuk mengatasi ketombe, sulfur yang terkandung memiliki peran sebagai peningkat sirkulasi darah dan juga penguat rambut. Selain membasmi ketombe, kandungan sulfur dalam bawang merah bisa digunakan untuk mengatasi rambut rontok. Bawang merah juga bisa membantu menangkal gangguan maupun kanker pada usus dan lambung. Mengonsumsi bawang merah dalam dosis yang telah telah dikaitkan dengan rendahnya risiko terhadap kanker usus dan kanker kolorektal.
Sumber: artikelbawang.com
Wortel
Ketika orang menyebut nama wortel, maka yang terbayang adalah warna oranye. Ya, warna oranye memang sekarang ini seolah identik dengan sayuran yang satu ini. Meskipun demikian, selain oranye, warna wortel sendiri bermacam-macam: putih, kuning, merah, maupun ungu.
Berbagai catatan sejarah menyebutkan, wortel sudah dikenal orang sejak abad ke-1 Masehi. Lantaran aromanya yang sangat khas, dulu orang menanam wortel untuk mengambil daun dan bunganya saja, bukan akarnya seperti sekarang.
Secara garis besar, para ahli botani mengelompokkan wortel ke dalam dua kategori, yaitu wortel timur dan wortel barat. Wortel timur dibudidayakan pertama kali di Afganistan pada abad ke-10 Masehi. Warna wortel ini ungu. Sementara itu, wortel barat dibudidayakan pertama kali di Belanda, sekitar abad ke-15. Warna wortelnya oranye.
Untuk mendapatkan wortel yang berkualitas baik, tanaman wortel sebaiknya ditanam pada tanah yang sedikit berpasir, namun tidak berbatu. Cuaca dan kondisi tanah secara keseluruhan akan berpengaruh terhadap rasa wortel yang dihasilkan.
Ukuran wortel pun bervariasi. Ada yang kecil, sedang, besar, dan bahkan superbesar. Wortel yang ditanam oleh John Evans dari Alaska, Amerika Serikat, sekarang ini masih tercatat sebagai wortel yang terbesar di dunia, dengan berat sekitar 8,61 kg.
wortel
Di samping kaya akan sumber vitamin A, wortel juga kaya akan sumber vitamin C, vitamin K, serat, dan potasium. Dengan zat-zat yang dikandungnya tersebut, wortel diyakini para ahli kesehatan dapat melindungi tubuh dari risiko serangan penyakit jantung dan kanker, serta meningkatkan kesehatan mata. Selain dinikmati dalam bentuk sayur atau lalab, wortel kerap pula dinikmati dalam bentuk jus.
Berdasarkan catatan FAO (Organisasi Makanan dan Pertanian PBB), Cina merupakan penghasil terbesar wortel di dunia, disusul oleh Rusia dan Amerika Serikat. Sepertiga wortel dunia dihasilkan di Cina.
Dalam pada itu, Hotville, sebuah kota di Kalifornia Amerika Serikat, menyatakan dirinya sebagai “Carrot Capital of the World” alias “Ibu Kota Wortel Dunia.” Di kota ini setiap tahunnya diselenggarakan festifal wortel.
Bawang Putih
Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Sejak ditemukannya potensi bawang putih sebagai antibakteri oleh Louis Pasteur tahun 1858, bahan ini kemudian tidak lagi berfungsi sebatas bahan utama bumbu masakan, namun lebih dari itu ia sering digunakan sebagai obat penyembuh yang luar biasa, kendati memiliki bau kurang sedap dan menyengat.
Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi, menghambat pertumbuhan sel kanker, membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes, melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh, menghindarkan dari penyakit jantung, dan masih banyak lagi yang InsyaAllah akan dibahas secara rinci.
Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi, menghambat pertumbuhan sel kanker, membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes, melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh, menghindarkan dari penyakit jantung, dan masih banyak lagi yang InsyaAllah akan dibahas secara rinci.
SEJARAH PENGGUNAAN BAWANG PUTIH
Perlu disinggung, bahwa bawang putih telah digunakan sebagai obat dan suplemet selama ribuan tahun.
1. Pada jaman Fir'aun di Mesir, para pekerja kasar dari proyek pembangunan Piramida Cheops, konon memiliki stamina tubuh yang sangat prima. Dalam catatan sejarah kuno disebutkan, ribuan pekerja yang telah berhasil merampungkan pekerjaan raksasa tersebut, dituliskan bahwa makanan harian mereka selalu disertakan bawang putih. Mereka percaya bawang putih sangat diperlukan untuk memperoleh kekuatan, stamina dan semangat hidup.
2. Atlet-atlet Yunani kuno terkenal memiliki fisik dan stamina yang sangat prima, karena mereka biasa makan bawang putih dalam menu hariannya. Disebutkan, bahwa Para atlet Olimpiade I juga mengunyah bawang putih sebagai penguat stamina.
3. Pasukan Roma yang terkenal perkasa juga disebutkan banyak mengonsumsi bawang putih untuk meningkatkan stamina, keberanian dan semangatnya di medan peperangan.
4. Hypocrates, bapak kedokteran sedunia, memuji khasiat bawang putih sebagai obat perangsang untuk mengeluarkan air seni. Ia juga memanfaatkan bawang putih untuk pneumonia dan luka-luka infeksi.
5. Louis Pasteur, pada tahun 1858 mengumumkan bahwa bawang putih sanggup membunuh bakteri. Ia sebelumnya telah membuktikan kuman-kuman yang dibiakkannya mati setelah dibubuhi bawang putih.
6. Pada tahun 1665, wabah penyakit pes yang hebat melanda Inggris, yang menyebabkan ribuan orang meninggal. Anehnya, semua penghuni rumah besar di daerah Chester selamat. Kemudian diketahui, bahwa di dalam rumah itu tersimpan bawang putih kering yang cukup banyak untuk dikonsumsi. Rumah itu kemudian dikenal sebagai God Provident House atau Tudor House yang hingga kini masih ada dan terbuka untuk umum.
7. Pada saat Perang Dunia I berkecamuk, bawang putih ambil bagian sebagai penyembuh. Orang-orang menaburi ramuan bawang putih pada luka untuk mencegah pembusukan. Hal yang sama juga dilakukan pada saat Perang Dunia II pecah.
8. Sejak dulu orang Rusia menjadikan bawang putih sebagai ganti antibiotic dan kemudian dikenal sebagai Penisilin Rusia karena dipercaya mengandung 1/10 kebaikan penisilin.
9. Sejak dulu, Bulgaria memiliki penduduk dalam jumlah banyak serta panjang umur. Setelah dikaji, ternyata bawang putih menjadi bagian penting dalam menu makanan rakyatnya.
10. Bangsa Jepang juga memiliki kegemaran mengonsumsi bawang. Para peneliti dari Mitsui Natural Chemical Associa (Jepang) mengungkapkan, hasil olahan makanan masyarakat Jepang yang menggunakan campuran bawang putih menjauhkan konsumennya dari penyakit tumor atau kanker.
0 komentar:
Posting Komentar